Indie Book Corner, penerbit buku Indie meluncurkan dua buku puisi, Gembala Tidur karya Kekal Hamdani dan Perahu Mabuk karya Saut Situmorang, Kamis (9/10) malam di Foodpark UGM. Peluncuran bertajuk Gembala Tidur di Perahu Mabuk ini dipenuhi ratusan penikmat puisi. Saking penuhnya, banyak dari mereka yang tidak kebagian kursi dan terpaksa melantai.
“Enggak apa-apa, santai aja. Yang penting bisa mabuk puisi ini malam,” kata Fatah, seorang penikmat puisi yang jauh-jauh datang dari Semarang untuk melihat peluncuran buku ini.
Acara dimulai tepat pukul 19.30 WIB. Tak menunggu lama, peluncuran ini dibuka dengan pembacaan buku para penyair dan musikalisasi puisi yang sudah tidak asing lagi. Dengan gaya mereka masing-masing, ada Kekal Hamdani, Rozi Kembara, Ridho, Ngopi Nyastro, Puisi Indo Jgj, Basha, Bagustian, Arrabriana dan dipuncaki oleh Saut Situmorang.
“Saya membuat buku Gembala Tidur ini berawal dari kegelisahan. Saya gelisah melihat sejarah yang ada,” kata Kekal ketika di atas panggung sebelum membacakan puisinya.
Sementara itu Saut, mengatakan bahwa buku puisi ini diterbitkan tanpa ada alasan khusus. Ia cuma ingin menerbitkannya saja, namun semua puisi yang ada dalam bukunya punya makna yang sangat dalam. “Suka-suka aja, pengen aja aku terbitin buku. Soal kenapa namanya Perahu Mabuk, aku cuma mau pamer pengetahuan. Paham nggak kalian pembaca atas apa yang aku tuliskan,” kata Saut yang sudah akrab dengan sastra sejak 1987 ini.
Saat acara berakhir, kedua buku puisi langsung diserbu pengunjung Foodpark UGM. Mereka lalu menodong Saut untuk menandatangi buku yang baru saja dibeli dari stand Indie Book Corner (IBC).
Sumber: klik di sini
Disunting ulang oleh redaksi Indie Book Corner.
