Toko buku online #Akubaca
Facebook Twitter Google Pinterest WhatsApp
Indie Book Corner Indie Book Corner
  • FIKSI
  • NONFIKSI
  • Login / Register
0 items / Rp 0
Menu
Indie Book Corner Indie Book Corner
0 items / Rp 0
Indie Book Corner Indie Book Corner
Kategori Pilihan
  • Agama & Spiritual
  • Biografi & Memoar
  • Ensiklopedia
  • Nonfiksi
  • Politik & Ilmu Sosial
  • Sastra & Fiksi
  • Sejarah
  • Sepak Bola
  • Home
  • Best Sellers
  • New Releases
  • Terbitan IBC
  • Cenderamata
  • Blog
Facebook Twitter Instagram WhatsApp
  • Login / Register
0 items / Rp 0
-10%
Beranda » Toko Buku Online » wo(W)man: Tuhan Tidak Membuat Rencana yang Tak Sempurna
Previous product
Yang Tertinggal Rp 75.000 Rp 70.000
Back to products
Next product
Menagih Nyawa Rp 40.000

wo(W)man: Tuhan Tidak Membuat Rencana yang Tak Sempurna – Softcover

Rp 65.000 Rp 58.500

Membaca buku ini, membuat kita yakin bahwa kesempatan untuk menjadi baik selalu ada. Kita juga diingatkan waktu yang berlalu tidak akan terulang. Cara kita memaknai setiap peristiwa dalam hidup akan membuat waktu yang terlewati menjadi tidak sia-sia. Dengan bahasa yang lugas Merlyn mengingatkan bahwa
banyak tindakan kita dalam hidup ini yang berlandaskan cinta, kejujuran, dan keberanian menjadi diri sendiri.

Andy F Noya, Host Kick Andy di Metro TV

Saya selalu percaya, untuk menjadi jujur itu tidak mudah, that’s why “Jujur” adalah satu hal yang paling saya kagumi dari membaca buku ini. Merlyn dengan luar biasa memaparkan isi kepalanya dengan sangat jujur dan tanpa tedeng aling-aling.

Saya seperti sedang belajar lagi tentang bagaimana sederhananya memaknai hidup dan sedemikian sederhananya cinta.Merlyn mengajak saya dan kita semua untuk memulai kembali menata hidup dengan sederhana, apa adanya tapi penuh dengan cinta. Dan saya mau berterima kasih untuk masih peduli itu semua. By the way, “Mimpi Tentang Ibu” adalah bagian favorit saya, yang membuat saya sadar bahwa bagian terpenting tubuh kita adalah… baca aja 🙂

Hally Ahmad, Film Publicist, Event Spesialist

Sejauh yang saya kenal, Mbak Merlyn di segala keanggunan dan kejudesannya juga tergambar di kalimat yang ia pilih. Lugas, berani, jujur, tanpa tedeng aling-aling. Itu yang saya suka. Tak ada basa-basi. Membuat kita malu, gerah, tapi asyik untuk mengintip. Dengan beberapa kali gaya bertutur yang ‘keluar dari jalur’ tapi tetap menarik. Dan tanpa modal kecerdasan, Mbak Merlyn takkan mampu menelaah dan mengangkat hal yang sederhana di depan mata.

Dedy Darmawan, ST, Tarot Reader (Solusi Tarot Darma)

 

Mbak Merlyn yang kukenal adalah sosok yang cerdas, inspirasional, dan selalu positif. Setiap ngobrol dengannya, saya selalu kagum dengan semangatnya menciptakan kebaikan, kedamaian, optimisme, dan cinta kasih kepada sesama. Dan semua itu ia tuangkan dengan sangat apik dalam buku ini. Gaya bertutur di
tiap-tiap cerita mengalir lancar sehingga mudah dicerna. Katakatanya inspiratif, namun tak menggurui. Ceritanya blak-blakan, tapi tetap punya kelas. Buku ini mengungkapkan kejujuran hati seorang Merlyn Sopjan dengan tanpa basa-basi. Bagi saya, ini adalah refleksi diri yang jujur, cerdas dan humanis

Rizka Azizah (Chika), Features Editor Femina Magazine, @rizchik

Tanpa perlu menggurui dan menyebut inilah cita-cita atau harapan setiap orang, melalui buku ini yang ditulis dengan bahasa manis dan getir silih berganti, Merlyn mengingatkan bahwa kita perlu lebih beradab untuk memperbaiki kehidupan yang mulai melunturkan nilai-nilai kemanusiaan dan cinta sejati. Merlyn ingin dirinya lebih bermakna bagi sesama manusia dan kehidupan ini.

Inang Winarso, Antropolog UNPAD Bandung

Cinta kasih yang jauh melampaui tubuh. Sepotong kerinduan pada waktu yang lalu dan keberanian menjejak pada bumi yang absurd, dihidangkan dengan indah di setiap lembarnya oleh sang penulis.This fascinating book is so smart, sexy, entertaining. What an elegantly written.

Chrissy Siahaan, Women Activist

Melalui buku ketiganya, Merlyn kembali mengajak pembaca untuk berdialog tentang hidup dan kehidupan, yang sarat dengan ketidak-adilan akibat sekat yang tajam. Merlyn berusaha memaknai hidup dengan berpikir melampaui sekat yang masih sangat dominan dalam masyarakat kita. Bukan hal yang mudah dan tanpa tantangan, tetapi Merlyn secara konsisten terus melakukannya. Dan, semuanya dilakukannya melalui
tutur kata yang lugas, tanpa basa-basi.

Muhadi Sugiono, Staf pengajar Ilmu Hubungan Internasional, UGM, Mantan Konvener Jaringan Hak-hak Azasi Manusia Asia Tenggara (SEAHRN)

Berat0.25 kg
Dimensi13 × 19 cm
Jumlah halaman

160

Penerbit

Indie Book Corner

Tahun terbit

2016

Format

Softcover

Tersedia

SKU: 16411 Kategori: Biografi & Memoar, Cerita Pendek Tag: Merlyn Sopjan
Share
Facebook Twitter Google Pinterest WhatsApp
close
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
Deskripsi

Merlyn Sopjan pernah menerbitkan dua judul buku Best Seller yang hangat diperbincangkan; Jangan Lihat Kelaminku (2005), Perempuan Tanpa V (2006). Setelah sepuluh tahun, ia datang lagi dengan bukunya yang baru; wo(W)man. Buku ini ditulis dengan gaya cerita yang asik, di mana seolah penulis terlibat langsung sebagai tokoh dalam banyak ceritanya. Ia menulis berbagai kisah, kehidupan metropolis, affair antara dua insan pecinta, ingatan pada ibu, rasa sayang pada ayah, catatan chat sosial media orang-orang kesepian, kehidupan orang jalanan, kehidupan gelap para pelaku sex yang terjebak sebab hidup yang tak adil, serta permasalahan lain dalam kehidupan terkini manusia.

Dalam buku ketiganya ini, Merlyn sepertinya ingin menunjukkan pada dunia tentang kedewasaan, baik dalam berpikir dan bertindak, juga tentu saja menulis.

Setelah lumayan lama vacum, Merlyn rupanya tidak berdiam, ia menyiapkan karya yang lebih matang dari sebelumnya. Karya yang menggambarkan bagaimana proses hidupnya yang telah bertumbuh, cinta dan kasih yang makin kuat, kepekaan sosial yang makin sublim, cinta-kasihnya pada diri dan manusia di sekelilingnya. Sebuah buku dari penulis yang matang, berbagi dengan kita, para pembacanya.

***

Dalam pengantarnya, Agus Noor menyebut Merlyn sebagai pencerita yang gelisah dan mengajak kita merenungkan bersama kegelisahan yang ia rasakan.

Melalui buku ini, Merlyn Sopjan pun mengajak—juga menantang—kita sebagai pembaca untuk secara intens menghayati apa yang direnungkan, digelisahkan dan direfleksikannya.

“Telanjanglah. Setubuhi pikiranku. Itu yang kuminta darimu ketika kau ingin tahu siapa aku,” begitu Merlyn menulis, seperti menegaskan apa yang diharapkannya ketika kita membaca tulisan-tulisanya dalam buku ini. Ketelanjangan, di situ terasa provokatif sekaligus juga menyimpan gairah. Dalam
banyak tulisannya, kita merasakan hal itu. Merlyn menantang kita untuk bisa (atau agar) semakin terbuka mengenai apa yang dirasakan dan dilihatnya, sekaligus menyampaikan pendapat-pendapatnya tentang realitas yang dialaminya…

Kita bisa membuka literatur tentang LGBT, atau seabrek teori tentang politik identitas yang kerap menindas yang minoritas. Saya tak perlu mengutip teori-teori itu untuk mengatakan, bahwa pada akhirnya kualitas kemanusiaan itu mestinya mampu membawa kita dari cara pandang yang stigmatis.
Salah satu yang menarik dari buku wo(W)man ini, saya kira, karena kita juga tak dirumitkan dengan bermacam teori yang rumit, tetapi langsung diajak untuk ikut merasakan dan memahami apa yang menjadi pergulatan Merlyn sebagai manusia dengan seluruh kompleksitasnya dan keunikannya.

Artinya, tulisan-tulisan Merlyn mengajak kita untuk saling berdialog, bertukar pikiran, berbagi pengalaman, sebagai manusia.Tanpa terjebak dan terpenjara dalam perbedaan identitas. Saya kira, itulah yang membuat tulisan-tulisan Merlyn pada akhirnya menjadi menarik. Ia sendiri pun tak membatasi diri pada persoalan identitas dirinya. Maka kita akan menemukan keberagaman tematik yang menjadi perhatiannya, mulai dari hubungan cinta yang rumit, kerinduan, perasan sepi sampai persoalan-persoalan sosial yang mengubah gaya hidup manusia hari ini…

 

Ulasan (0)

Review

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama mengulas “wo(W)man: Tuhan Tidak Membuat Rencana yang Tak Sempurna” Batalkan balasan

You must be logged in to post a review.

Produk serupa

-25%
Quick View
Beli sekarang
Close

Tentang Pertemuan

Rp 60.000 Rp 45.000
Quick View
Beli sekarang
Close

Anak Asli Asal Mappi: Cerita-Cerita Mini dari Papua

Casper Aliandu
Rp 88.000
Quick View
Beli sekarang
Close

Aku Bukan Manusia, Aku Dinamit

Friedrich Nietzsche
Rp 65.000
-5%
Quick View
Beli sekarang
Close

Mbah Sjukur dan Cerita Lainnya yang Tak Patut Kau Percayai

Rp 45.000 Rp 42.750
Quick View
Beli sekarang
Close

Perempuan Pala (New Cover) – Mojok

Rp 58.000
Quick View
Beli sekarang
Close

Wujud Nyata Dalam Mencintai

Fajarudin Sidik
Rp 50.000
-6%
Quick View
Beli sekarang
Close

hantu, presiden, dan buku puisi kesedihan

Irwan Bajang
Rp 50.000 Rp 47.000
Quick View
Lebih lanjut
Close

Tentang Cinta

Ibn Sina
Rp 50.000
Quick View
Beli sekarang
Close

Mantra Pembunuh Sepi – Fajar Fadhillah

Fajar Fadhillah
Rp 65.000
-11%
Quick View
Beli sekarang
Close

Ketut Rapti: Kumpulan Cerpen Perempuan

Rp 45.000 Rp 40.000
-6%
Quick View
Beli sekarang
Close

Perempuan Serigala – Gary Gaffuri

Rp 45.000 Rp 42.500
-8%
Quick View
Beli sekarang
Close

Seikat Kisah Tentang yang Bohong – Indie Book Corner

Rp 60.000 Rp 55.000
logo-bukuindie (1)
  • HOME
  • SEMUA PRODUK
  • BLOG
  • FAQ
  • BELANJA
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Cara Belanja
    • Lacak Pesanan
    • Wishlist
    • Kelola Akun
  • PENERBITAN
    • Alur Penerbitan
    • Biaya Penerbitan
    • Ketentuan Penerbitan
    • Tanya Jawab
    • Kirim Naskah
  • LAYANAN
    • Bantuan
    • Pengembalian Dana
    • Pengembalian Produk
    • Ketentuan Layanan
    • Kebijakan Privasi
  • TENTANG KAMI
    • Bukuindie.com
    • Indie Book Corner
    • Orbit
    • Karir
    • Hubungi Kami

JUGA TERSEDIA DI:

BERLANGGANAN NEWSLETTER:

Metode Pembayaran:

payment-3

Metode Pengiriman:

shipping

Our Social Links:

Facebook Twitter Instagram WhatsApp
Bukuindie.com 2019 Oleh -Indie Book Corner. Penerbit & konsultan perbukuan
  • Menu
  • Categories
  • Agama & Spiritual
  • Biografi & Memoar
  • Ensiklopedia
  • Nonfiksi
  • Politik & Ilmu Sosial
  • Sastra & Fiksi
  • Sejarah
  • Sepak Bola
  • Home
  • Best Sellers
  • New Releases
  • Shop All
  • Penerbitan
    • Alur Penerbitan
    • Biaya Penerbitan
    • Ketentuan Penerbitan
    • Kirim Naskah
    • Tanya Jawab Penerbitan
  • Bantuan
    • Cara Belanja
    • FAQ
    • Kelola Akun
    • Metode Pembayaran
    • Metode Pengiriman
    • Pengembalian Dana
    • Pengembalian Produk
    • Penggantian Barang
    • Pengiriman
  • Tentang IBC
    • Karir
    • Menulis Kolom
    • Pengelola
    • Kontak
  • Artikel
  • Login / Register

Shopping cart

close

Sign in

close

Lost your password?
Atau login dengan
Facebook
Google
No account yet? Create an Account
Scroll To Top
Facebook Twitter Instagram WhatsApp