Toko buku online #Akubaca
Facebook Twitter Google Pinterest WhatsApp
Indie Book Corner Indie Book Corner
  • FIKSI
  • NONFIKSI
0 Wishlist
  • Login / Register
1 item / Rp 80.000
Menu
Indie Book Corner Indie Book Corner
1 item / Rp 80.000
Indie Book Corner Indie Book Corner
Kategori Pilihan
  • Agama & Spiritual
  • Biografi & Memoar
  • Ensiklopedia
  • Nonfiksi
  • Politik & Ilmu Sosial
  • Sastra & Fiksi
  • Sejarah
  • Sepak Bola
  • Home
  • Best Sellers
  • New Releases
  • Terbitan IBC
  • Cenderamata
  • Blog
Facebook Twitter Instagram
0 Wishlist
  • Login / Register
1 item / Rp 80.000
View cart “Kota Dalam Mata—Singing Poetry (CD + Buku)” telah ditambahkan ke keranjang Anda.
-10%Hot
Beranda » Produk » Terbenam dan Tersingkir di Paris dan London
Previous product
Doubt Rp 45.000 Rp 30.000
Back to products
Next product
Kota Dalam Mata—Singing Poetry (CD + Buku) Rp 100.000 Rp 80.000

Terbenam dan Tersingkir di Paris dan London – Softcover

Rated 4.00 out of 5 based on 1 customer rating
(1 ulasan pelanggan)

Rp 69.000 Rp 62.000

Meskipun dibawa ke kemashyuran oleh 1984 dan Animal Farm, karya yang mengantar Eric Blair, dengan nama pena George Orwell, masuk ke kancah sastra Inggris, dan pada akhirnya, dunia, adalah Down and Out in Paris and London (judul asli buku ini). Isi buku ini terinspirasi oleh, kalau tidak diambil mentah-mentah dari, pengalaman Orwell hidup miskin di Paris dan, kemudian, di London. Setelah melepas kariernya sebagai polisi imperial Inggris di Burma—tanpa persetujuan penuh dari keluarganya, tentu—Orwell, seperti banyak penulis dan calon penulis Anglophone sebelum Great Depression, tinggal di Paris dan mengasah bakat kepenulisannya di sana. Sewaktu di Paris inilah, karena sebagian besar uangnya dicuri, Orwell mulai terpaksa untuk hidup miskin. Kemudian, karena merasa tak kuat lagi bekerja sebagai tukang cuci piring di Paris, ia pindah ke London, dan di kota itu ceritanya tentang kemiskinan berlanjut, dengan kawan-kawan baru, dengan kesengsaraan-kesengsaraan yang baru pula.

Berat0.25 kg
Jumlah halaman

272

Penyunting

Dewi Kharisma Michellia

Stok habis

SKU: 2506 Kategori: Novel, Sastra & Fiksi, Sastra Terjemahan Tag: George Orwell
Share
Facebook Twitter Google Pinterest WhatsApp
close
  • Ulasan (1)
Ulasan (1)

1 review for Terbenam dan Tersingkir di Paris dan London

  1. Dinilai 4 dari 5

    piosantos – 18 Juli 2015

    Eric Blair, nama asli dari seorang George Orwell yang sudah lebih dahulu kita kenal lewat karya-karya besarnya seperti 1984 dan Animal Farm. Buku ini merupakan novel autobiografi tentang masa-masa hidupnya sebelum menjadi penulis dan juga merupakan karyanya yang pertama. Mengangkat tema kemiskinan dan diskriminasi serta strata sosial secara tajam, Eric dengan bahasanya yang khas menceritakan pengalamannya menjadi pengangguran, pencuci piring restoran di Paris, dan kemudian menjadi pengemis di London. Sesuai dengan judulnya pula, buku yang terdiri dari 39 bab ini terbagi menjadi dua bagian besar, kisahnya yang bermula di Paris dan kemudian berpindah ke London.

    Di Paris, Eric mulai menceritakan pengalamannya sebagai seorang pengangguran pencari kerja. Bersama Boris, temannya yang orang Rusia sesama pengangguran, mereka berkelana kesana kemari mencari pekerjaan, dan mostly mereka pulang tanpa hasil. Sampai pada suatu hari mereka mendapat janji kesempatan bekerja di sebuah restoran yang baru akan buka beberapa bulan lagi. Sembari menunggu restoran kecil ini buka, mereka juga mendapat pekerjaan di dapur sebuah hotel besar di Paris kala itu (sebut saja Hotel X). Boris bekerja sebagai tukang masak dan Eric sebagai plongeur atau tukang cuci piring. Plongeur di sini dijelaskan Eric sebagai pekerjaan dengan kasta paling rendah dalam sebuah restoran ataupun hotel. Dikatakan juga olehnya, plongeur bisa disetarakan dengan budak di sebuah restoran. Suka duka sebagai plongeur di Hotel X ini diceritakan dengan sangat jelas oleh Eric. Jam kerja yang tidak masuk akal, diskriminasi dan sistem kasta yang ketara, bahkan sekilas bagai nyaris tak ada unsur sukacita di sana. Semua itu masih ditambah dengan restoran di mana mereka dijanjikan pekerjaan yang mereka harap lebih layak tak kunjung buka. Setelah beberapa bulan akhirnya mereka mulai bekerja juga di Auberge de Jehan Cottard, restoran yang mereka nanti-nanti sebagai tembat bekerja yang diharapkan lebih layak dan manusiawi. Namun kenyataannya juga sama saja, bahkan kondisinya dianggap lebih tidak manusiawi oleh Eric sehingga membuatnya memutuskan untuk pindah ke London, mencari pekerjaan yang lebih layak lagi.

    Di London, Eric dijanjikan oleh temannya pekerjaan sebagai perawat dari seorang pemuda yang mengalami keterbelakangan mental. Pekerjaan yang dijanjikan tersebut akan dimulai kira-kira dua minggu sejak kedatangannya di London. Eric menceritakan pengalamannya hidup sebagai pengemis tanpa penghasilan selama dua minggu di London ini di paruh kedua bukunya. Hidup sebagai pengemis di London ternyata lebih susah dibanding menjadi pengemis di Paris. Ketika seorang pengemis ketahuan duduk di trotoar saja atau dianggap mengganggu fasilitas umum, aparat sudah dipastikan akan segera bertindak. Oleh sebab itu, banyak bertebaran rumah-rumah inap gratis bagi para tunawisma, yang mana masing-masing tunawisma hanya diperbolehkan menginap semalam saja di tiap rumah inap (spike). Hal tersebut menyebabkan para tunawaisma di London selalu bepergian untuk mencari spike di mana mereka bisa menghangatkan tubuh dan beristirahat tiap malamnya. Apa yang dialami oleh Eric selama menjadi tunawisma ini juga ternyata tidak lebih baik daripada ketika ia menjadi plongeur di Paris sebelumnya.

    Sebenarnya agak aneh ketika melihat Orwell bisa menggambarkan kemiskinan dengan sangat cantik di sini, mengingat dia sendiri terlahir dari keluarga yang cukup berada. Bisa saja dia menghubungi keluarganya ketika hidupnya sudah benar-benar di puncak kesusahan, tapi dia sama sekali tidak melakukannya. Dia lebih memilih untuk mencari sendiri cara untuk bisa tetap bertahan hidup di dunianya yang keras dan nyaris tanpa harapan. Mungkin dia benar-benar ingin merasakan pengalaman hidup miskin sebagai bahan penulisan novelnya yang pertama ini.

    Satu hal yang saya rasakan sangat tajam dituliskan Orwell di buku ini, bahwa kemiskinan “menghapus masa depan” karena perut kosong dapat membuat otak anda terlalu lemah untuk berpikir soal masa depan, bagaimana dengan pekerjaan kasar kepuasan hidup anda hanyalah kepuasan “yang mungkin juga dirasa oleh hewan peliharaan yang dicukupi makannya”, bagaimana kemiskinan membuat anda tidak punya cukup waktu dan tenaga untuk mengikuti mantra jualan buku-buku self-help, atau untuk memperbaiki diri dan nasib pada umumnya.

Berikan ulasan Batalkan balasan

You must be logged in to post a review.

Produk serupa

-33%
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Kumpulan Tulisan Heri Latief (Puisi dan Esai)

Rp 30.000 Rp 20.000
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Lebih lanjut
Close

Sang Pendamping (Pemenang Sayembara Buku Indie)

Rp 35.000
-20%Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Mengantar dari Luar

Rp 94.500 Rp 75.600
-38%
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Lebih lanjut
Close

Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali

Puthut Ea
Dinilai 5.00 dari 5
Rp 40.000 Rp 25.000
-7%
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Lebih lanjut
Close

Buku Edisi Lengkap 5 Tahun djoernal sastra “boemipoetra”

Saut Situmorang
Rp 75.000 Rp 70.000
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Lebih lanjut
Close

Little Angel

Irwan Sebleku
Rp 40.000
-20%Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Kota Dalam Mata—Singing Poetry (CD + Buku)

Rp 100.000 Rp 80.000
-20%Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Penyair Midas

Rp 45.000 Rp 36.000
-10%Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Lebih lanjut
Close

Memoria, Kumpulan Puisi Mario F Lawi

Rp 50.000 Rp 45.000
-10%Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Kepulangan Kelima

Irwan Bajang
Dinilai 4.50 dari 5
Rp 50.000 Rp 45.000
-22%Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Wajah dalam Cermin

Rp 32.000 Rp 25.000
Hot
Tambahkan Wishlist loading
Produk sudah ditambahkan! Browse Wishlist
Produk sudah ditambahkan ke wishlist! Browse Wishlist
Quick View
Beli sekarang
Close

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Puthut Ea
Dinilai 4.50 dari 5
Rp 78.000
@indiebookcorner
Instagram has returned invalid data.
logo-bukuindie (1)
  • HOME
  • SEMUA PRODUK
  • BLOG
  • FAQ
  • BELANJA
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Cara Belanja
    • Lacak Pesanan
    • Wishlist
    • Kelola Akun
  • PENERBITAN
    • Alur Penerbitan
    • Biaya Penerbitan
    • Ketentuan Penerbitan
    • Tanya Jawab
    • Kirim Naskah
  • LAYANAN
    • Bantuan
    • Pengembalian Dana
    • Pengembalian Produk
    • Ketentuan Layanan
    • Kebijakan Privasi
  • TENTANG KAMI
    • Bukuindie.com
    • Indie Book Corner
    • Orbit
    • Karir
    • Hubungi Kami

JUGA TERSEDIA DI:

BERLANGGANAN NEWSLETTER:

Metode Pembayaran:

payment-3

Metode Pengiriman:

shipping

Our Social Links:

Facebook Twitter Instagram
Bukuindie.com 2019 Oleh -Indie Book Corner. Penerbit & konsultan perbukuan
  • Menu
  • Categories
  • Agama & Spiritual
  • Biografi & Memoar
  • Ensiklopedia
  • Nonfiksi
  • Politik & Ilmu Sosial
  • Sastra & Fiksi
  • Sejarah
  • Sepak Bola
  • Home
  • Best Sellers
  • New Releases
  • Shop All
  • Penerbitan
    • Alur Penerbitan
    • Biaya Penerbitan
    • Ketentuan Penerbitan
    • Kirim Naskah
    • Tanya Jawab Penerbitan
  • Bantuan
    • Cara Belanja
    • FAQ
    • Kelola Akun
    • Metode Pembayaran
    • Metode Pengiriman
    • Pengembalian Dana
    • Pengembalian Produk
    • Penggantian Barang
    • Pengiriman
  • Tentang IBC
    • Karir
    • Menulis Kolom
    • Pengelola
    • Kontak
  • Artikel
  • Wishlist
  • Login / Register

Keranjang belanja

close

Sign in

close

Lost your password?
Atau login dengan
Facebook
Google
No account yet? Create an Account
Scroll To Top