You must be logged in to post a review.
Pengakuan Pejuang Khilafah – Ed Husain – Softcover
Rp 70.000 Rp 66.500
Buku ini ditulis dalam rangka refleksi diri sekaligus bahan tawaran dari pertimbangan mendasar atas alasan-alasan kenapa ia keluar dari organisasi yang didalamnya mengkordinir kelompok ekstrimis-radikal Islam yang selama ini ia yakini dan percayai sebelum kemudian insyaf dan taubat dari pembodohan yang dipraktikan. Karena itu, bagi Ed Husain, buku ini adalah sebuah tugas untuk “mengutarakan kebenaran, bahkan andai kata hal itu harus menentang kaum (nya) sendiri”.
Masa kecil dan lingkungan keluarga Ed Husain dalam berislam sangatlah terbuka, moderat dan memahami agama Islam sebagai kultur yang kental akan tradisi sufi, seperti pembacaan maulid Nabi, majlis dzikir, semaan al-Qur’an, dan kegiatan-kegiatan tarekat lainnya. Hal ini disebabkan ayah dan kakek Ed Husain merupakan salah satu pengikut tarekat dan secara rutin menggelar kegiatan-kegiatan tarekat di rumahnya.
Keterlibatan Ed Husain dengan organisasi Islam bersama Hizbut Tahrir dimulai ketika ia dekat dengan seorang teman lalu mulai aktif dalam kegiatan masjid dan kampus, hingga pada puncaknya, ia menempel kutipan Hasan al Banna di dinding kamarnya “Allah adalah Tuhan kami, Muhammad adalah pemimpin kami, al-Qur’an adalah konstitusi kami, jihad adalah jalan kami, Syahid adalah keinginan kami.”
Kutipan tersebut dibaca oleh ayahnya sambil bercucuran air mata seraya menjelaskan “Anakku, Nabi Muhammad bukanlah pemimpin kita, dia adalah guru junjungan kita, sumber santapan ruhani kita… al-Qur’an bukanlah dokumen politik. Islam bukan pula sebuah konstitusi, melainkan sumber kedamaian bagi hati yang beriman…” Ayahnya telah merasa kehilangan anaknya sendiri.
Berat | 0.4 kg |
---|---|
Format | |
Jumlah halaman | xviii+316 |
Penerbit | |
Tahun terbit |
Tersedia
Review
Belum ada ulasan.