“Nilai dokumentatif historis yang ada dalam lakon ini menjadikannya sangat layak untuk diterbitkan.”
— Landung Simatupang
Rp 45.000 Rp 40.500
Naskah teater di Indonesia tergolong jenis penulisan yang paling jarang diterbitkan, padahal kegunaannya tidak sebatas dibaca, tetapi bisa langsung dipentaskan. Naskah Obrog Owok-Owok Ebreg Ewek-Ewek karya Danarto ini, seorang penulis dan berupa gardadepan, adalah bagian dari kebangkitan teater kontemporer Indonesia di tahun 1970an, dengan tokoh-tokoh yang karyanya telah menjadi perbendaharaan klasik seperti Rendra, Teguh Karya, Arifin C. Noer, Putu Wijaya, dan Sardono W. Kusumo.
Dengan latar Pasar Beringharjo, Yogyakarta, tahun 1970an tersebut, Danarto mempermainkan konsep ruang dan waktu, sehingga bebas dari ikatan konvensional, sekaligus tetap kritis kepada peranan ekonomi pasar maupun orientasi ilmiah terhadap kebudayaan: melahirkan berbagai peristiwa panggung serba hiruk-pikuk, lucu, sekaligus ajaib, khas “guyonan mistik” Danarto.
Format | |
---|---|
Penerbit | |
Penyunting | |
Tahun terbit | |
Jumlah halaman | 92 |
Tersedia
“Nilai dokumentatif historis yang ada dalam lakon ini menjadikannya sangat layak untuk diterbitkan.”
— Landung Simatupang
You must be logged in to post a review.
Review
Belum ada ulasan.