You must be logged in to post a review.
Mbah Sjukur dan Cerita Lainnya yang Tak Patut Kau Percayai – Softcover
Rp 45.000 Rp 42.750
“Membaca cerpen-cerpen Ade Ubaidil ini terasa ‘ajaib’. Seperti bukan karya Ade yang biasanya saya baca. Di kumcernya ini Ade sudah dewasa. Saya seolah membaca gaya bercerita dan menulis dari penulis luar negeri. Ade sudah bisa memadukan setting lokasi cerita di wilayah lokal dan setting lokasi entah di mana. Ini satu lompatan besar bagi karir kepenulisannya. Terus menulis, Ade.”
(Gol A Gong, Penulis dan Pendiri Rumah Dunia)
“Dunia penceritaan di tangan Ade Ubaidil menjadi dongeng yang kian lindap, hitam, dan kental. Ia seperti mau menulis seenak jidatnya saja, tanpa ingin bertanggungjawab apakah ceritanya masuk akal atau tidak. Namun demikian, surealisme dalam cerpen-cerpen Ade Ubaidil merupakan pilihan kerja kreatif yang dilakoni dengan spirit the adventure of ideas. Pembaca, oleh karenanya, perlu juga untuk menangkap ide-ide apa yang sekiranya telah ditanam pengarang di belantara ceritanya. Selamat untuk Ade. Maju terus! Banten ke depan semakin butuh generasi muda yang kreatif, cerdas, dan berani.”
(Chavchay Syaifullah, Penyair dan Ketua Dewan Kesenian Banten)
“Kalau cerpen adalah oase, kita bisa menikmati dari indahnya bahasa dalam buku ini. Kalau cerpen adalah sumur, kita bisa menimba banyak hal dari buku ini. Selamat menikmati sajian Ade kali ini.”
(Teguh Afandi, Penggiat Klub Baca)
“Ade Ubaidil mengolah kenyataan dan fantasi menjadi kritis, kemudian mengejutkan. Baca dan rasakan gejalanya.”
(Eko Triono, Penulis Buku, “Agama Apa yang Pantas Bagi Pohon-Pohon?”)
“Ide-ide yang diangkat sederhana tapi dieksekusi dengan sangat matang. Banyak adegan-adegan yang filmis ketika dibaca, ditambah racikan dialog yang ciamik dan menggugah. Salut buat penulisnya yang muda dan kreatif.”
(Sahrul Gibran, Sutradara dan Produser Film, “Mars”)
“Bagi saya, menulis adalah tentang bagaimana caramu mengatur emosi—dan karya ini terlahir atas hasil pergulatan pikiran serta emosi diri sendiri. Namun, pada akhirnya pengarang telah mati. Sekumpulan cerita pendek dalam buku ini kini menjadi milik pembaca. Maka hal berikutnya yang saya sampaikan tak lain: selamat membaca dan menyelami kehidupan para tokoh yang berada di dalamnya—yang sebenarnya nyata dan ada di sekitar kita. Tetapi sungguh, kau boleh memilih untuk tidak memercayainya.”—hal.13.
Jumlah halaman | 208 |
---|---|
Penerbit | |
Tahun terbit | |
Format |
Sisa stok 2
Review
Belum ada ulasan.