You must be logged in to post a review.
Kiai kenduri
Rp 50.000 Rp 47.500
Secangkir kopi yang tertutup lepek keramik belum terjamah oleh udara. Asapnya mengepul bebas. Dan obrolan malam nin membuat mereka betah berlama-lama. Hal-hal Seperti ini yang membuat pertemanan mereka melewati segala zaman.Karena apa yang mereka cari kerelaan untuk belajar. Dan kerelaan dekat dengan cinta.sesungguhnya mereka dekat dengan jalan Tauhid. Di mana titik tujunya adalah agama. Konsepnya, bagi mereka agama adalah jalan, dan manusia sebagai pejalan.
Selera Humor mereka begitu tinggi.mereka tertawa lepasdi antara kopiyang mulai dingin. Mereka paham, bukan letak umpatannya yang anarki dan penuh caci maki. Tetapi ada pada tempat dan waktunya. Bagi orang-orang desa umpatan hanya menjadi penyedap rasa agar suasana menjadi lebih hangat dan romantis.
Maka… dalam tradisi masyarakat jawa, dialog percakapan itu disebut gayeng.
Berat | 0.3 kg |
---|---|
ISBN | 9786023092413 |
Penerbit | |
Tahun terbit |
Sisa stok 2
Review
Belum ada ulasan.