You must be logged in to post a review.
Ketika Emak Memakai Celana Dalamku
Rp 65.000 Rp 60.000
Akhirnya kutemukan juga celana dalamku. Hanya saja sekarang celana dalam itu lebih besar dari sebelumnya. Kolornya molor dan tak mau kembali. Ukuran celana dalamku sekarang menyamai ukuran Emak.
I did go to school late that day. And without any underpants.
*
Dengan bahasa yang jernih dan sederhana Ahmad Zaenudin memperkenalkan Emak (Ibu) kepada pembaca melalui sepuluh adegan atau cerita pendek. Emak, seorang janda miskin, adalah tokoh yang boleh dibilang nyentrik. Namun, melalui kesepuluh adegan tersebut, pembaca akhirnya bisa memahami dan memaklumi tindakan Emak yang kadang mengherankan, kadang menjengkelkan. Sepintas, kesan yang mau dibangun oleh penulis adalah humoris dengan fokus pada tingkah laku dan ungkapan Emak yang aneh dan lucu. Tetapi di bawah permukaan humoris ini terdapat pengalaman yang penuh dengan kesusahan, penderitaan, kekecewaan dan kesedihan. Ahmad Zaenudin hanya melaporkan apa yang terjadi; dia tidak menghakimi, tidak protes dan tidak juga berusaha untuk memancing emosi para pembaca. Walaupun begitu, pembaca tidak sanggup menahan air mata ketika membaca halaman-halaman terakhir buku ini.
Hywel Coleman
University of Leeds, Inggris
Pemerhati budaya, bahasa dan pendidikan Indonesia
Berat | 0.3 kg |
---|---|
Desain sampul | |
Jumlah halaman | xii+188 |
Penerbit | |
Tahun terbit |
Tersedia
Review
Belum ada ulasan.