You must be logged in to post a review.
Dikencingi Bulan – Softcover
Rp 65.000
Creative Poetics mengasumsikan suatu proses riil penciptaan puisi. Puitika Kreatif mengasumsikan bahwa sang penyair merupakan subyek pencipta karya sastra puisi dengan menggunakan daya-daya panca indera dan imajinasinya menggerakkan kemampuan bahasa untuk menciptakan kristal-kristal bahasa berupa sepotong puisi dengan watak imajinatif dan estetis. Penghayatan dan pengalaman hidup merupakan bahan dan sekaligus metode sang penyair untuk mencipta sepenggal puisi. Ketika pengalaman dan sikap pada kehidupan menjadi bahan penciptaan puisi, puisi yang tercipta niscaya memiliki muatan biografis, puisi merupakan ekspresi pribadi secara puitis, estetis, imajinatif tentang pengalaman dan sikap penyair mengenai fase hidup yang sedang dijalani.
Demikianlah yang saya bayangkan tentang penciptaan puitis, Bung Boy, dalam kumpulan puisinya Dikencingi Bulan, sebuah judul yang menggelitik, imajinatif, dan tidak mengharapkan citra mistis dalam karya-karyanya. Salah satu keunggulan Boy dalam karya-karya yang terangkum dalam kumpulan ini adalah bahwa penyair sadar menciptakan puisi dan berpuisi seiring dangan perjalanan hidupnya sebagai seorang petualang, seorang aktivis kampus sekaligus. Atau bahkan mungkin, dia sengaja mencipta puisi untuk mendokumentasikan suasana hati seiring dengan perjalanan hidupnya (Pakaian Penyair, Penanam Puisi). Baginya, puisi merupakan organisme hidup dan sekaligus tonggak kesaksian eksistensi perjalanan hidupnya (Manifesto Itu).
Berat | 0.2 kg |
---|---|
Format | |
Jumlah halaman | X+145 hal |
ISBN | 978-623-7632-29-0 |
Penerbit | |
Penulis | |
Tahun terbit |
Tersedia
Review
Belum ada ulasan.