Acara, Berita

Melahirkan Surabaya Punya Cerita

Kota Pahlawan telah menjadi saksi kelahiran buku “Surabaya Punya Cerita”, karya Dhahana Adi seorang penulis muda yang aktif di berbagai komunitas, Selasa (14/10) malam, di BG Junction. Penonton mulai memadati tempat peluncuran sejak presscon yang dimulai pada pukul 11.00 WIB. Meskipun acara bincang buku akan dimulai pada malam harinya, banyak pembaca Dhahana datang lebih awal karena tak ingin kehabisan buku yang menceritakan kota asal atau tempat perantauan mereka di kota yang menyambungkan dua pulau antara Jawa dan Madura itu.

BG Junction digertak oleh petikan band “Kota Lama” yang khas mengusung genre-genre lawas. Dengan lagu-lagu nostalgia perjuangan dan membawakan single lagunya, band unik ini berhasil menghipnotis atrium mall. Acara dimulai tepat pukul 19.30 WIB, dan setelah penampilan “Kota Lama”, Dhahana langsung mengunjukkan dirinya di atas panggung. Tampak sekali penulis sangat gembira dan haru saat menceritakan proses kreatif penulisan serta keluh kesahnya dalam dunia tulis menulis. Momen itu dibuktikan Dhahana dengan berulang kali ia mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Meski bersesak-sesakan, para penonton tak mengambil pusing jika mereka harus berdiri untuk menyaksikan bincang buku. Nyatanya, ramai penonton yang masih bersetia mengukuhkan kedua kakinya di depan panggung sampai acara selesai.

Tak hanya hiburan musik dan bincang buku, dalam perayaan “Surabaya Punya Cerita” ini, seorang sahabat Dhahana membacakan puisi berjudul “Kota di Sebuah Mata” yang menurutnya sengaja dihadiahkan kepada Dhahana untuk kesuksesannya malam itu meluncurkan buku.

Sementara itu, Pemred Irwan Bajang juga naik pentas untuk menceritakan asyiknya menerbitkan buku di penerbitan mandiri. “Ha ha ha, Mas, momen paling asyik bagi seorang penulis, terlepas dari penerimaan royalti adalah menandatangani buku yang dibawa oleh pembaca kita. Ya, kan? Ha ha ha”, begitu singgung Pemred Indie Book Cormer, Irwan Bajang, yang baru saja memenangi Satu Indonesia Award atas gagasannya membuat sekolah menulis gratis.

Di saat acara usai, berduyun-duyun pencinta literasi Surabaya memborong buku Dhahana, dan langsung menodongnya untuk memberikan tanda tangan serta mengajaknya foto bersama. Setelah acara peluncuran buku “Surabaya Punya Cerita”, Indie Book Corner dan Dhahana Adi akan berencana menggelar sekolah menulis (Independent School) di Surabaya dan membuat proyek-proyek kepenulisan.

ipung

Dhahana Adi dan “Surabaya Punya Cerita”

loncing4

Pemberian selamat kepada penulis oleh Pemred Indie Book Corner

loncing2

Band “Kota Lama” membuka peluncuran buku

launching6

Suasana pembelian dan penandatanganan buku sebelum acara dimulai

launching5

Suasana venue beberapa jam sebelum peluncuran

loncing

Dhahana Adi menceritakan proses kepenulisannya

Launching7

Kru redaksi Indie Book Corner dan Dhahana Adi

loncing3

Tampak seorang penonton sedang membuat sketsa suasan peluncuran

“Surabaya Punya Cerita” (pria berpakaian putih)

Related Posts

Tinggalkan Balasan