Bulan Maret ini, M. Aan Mansyur akan menerbitkan sebuah buku puisi barunya. Kali ini ia mepercayakan produksinya pada Jual Buku Sastra yang dikelola oleh Indrian Koto dan Istrinya di Jogja. Buku puisi ini diberi judul “Sebelum Sendiri”. Konon puisi-puisi dalam buku ini tidak pernah dipublikasikan sebelumnya. Tentu buku baru ini akan jadi kejutan bagi para pembaca setia karya-karya Aan Mansyur. Saat ini Sebelum Sendiri sudah bisa dipesan. Buku direncanakan mulai beredar 25 Maret 2017.
Kami berbaik hati untuk memberikan bocoran seperti apa puisi-puisi dalam Sebelum Sendiri. Selamat membaca. Silakan pesan bukunya di sini.
5.
banyak sekali orang di jalanan. tidak ada
manusia. di puisi cuma ada kau & mereka
yang tidak memiliki nama.
kalau hidup ialah permainan, aku kalah
setiap hari oleh diri
sendiri.
ada seseorang memanggil namaku, tapi
aku ingin berada di dunia yang dilupakan.
berkeliaran di bawah mata lampu jalan
mati.
orang lain menyapaku sambil membayangkan
makanan asing di restoran cepat saji. satu
tanda tanya yang membangunkan
lebih banyak rasa penasaran. aku ingin
tiba di sana. sendirian
13.
cara mencintai kau yang paling
aku suka: kau tidak mencintaiku.
ada lebih banyak perihal penting
untuk tidak kukejar dan kukerjakan.
tinggal atau tinggalkan rumah.
jalan jauh dan jatuh hati—dan lari
dari segala yang mesti dan pasti.
setiap hari dan aku menjadi
sendiri.
seperti daun lepas dari dahan
menimpa bayangan sendiri
di permukaan air.
aku juga mencintai diriku—
tetapi siapa aku?
14.
kematian berseru
kepadamu: jangan
berhenti. tetapi
kau tahu kau tidak
memiliki tujuan
dan tempat
kembali
kehidupan meminta
kepadaku: buka kedua
tanganmu. tetapi
aku takut aku tidak
menggenggam
apa-apa.