Kolom

10 Cara Mudah Merawat Buku

merawat buku

Buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku kita bisa mengetahui apa saja tentang dunia dan seisinya. Buku merupakan sumber informasi yang bisa menambah wawasan kita tentang berbagai aspek ilmu pengetahuan seperti budaya, sejarah, politik, seni, sosial, budaya, hingga pengetahuan lainnya. Buku juga bermanfaat untuk memberikan inspirasi bagi kita.

Kegiatan membaca dan mengoleksi buku di Indonesia sudah sangat umum ditemukan. Buku fisik menjadi pilihan bagi pencinta buku, karena memberikan kesan yang berbeda bagi pembaca buku. Buku fisik yang bisa disentuh secara langsung, pembaca bisa membalikkan halaman buku, dan mencium aroma buku yang khas memberikan kesenangan tersendiri.

Pencinta buku juga harus tahu bagaimana merawat buku fisik. Merawat buku adalah salah satu bukti dari perhatian dan kasih sayang terhadap buku yang kita punya. Jika buku sudah terawat dengan baik dan benar, kita bisa menyimpan buku dengan waktu yang lama, dan buku yang kita punya tetap terlihat rapi. Berikut beberapa cara mudah merawat buku.

  1. Susun di Rak Buku

Menyusun buku di rak buku adalah salah satu hal yang paling dasar dalam merawat buku. Susun buku dengan posisi berdiri, hal ini bertujuan agar udara bisa tetap masuk ke dalam sela-sela buku. Hindari menyimpan buku dengan cara menumpuk buku menjadi satu, hal ini secara perlahan bisa merusak buku.

  1. Susun Buku Sesuai Kategori

Menyusun buku sesuai kategori akan memudahkan kamu ketika mencari buku yang ingin dibaca. Kategorikan buku sesuai dengan jenisnya, misal ensiklopedia, novel, komik, dan kumpulan puisi. Kategori buku bisa juga disesuaikan berdasarkan jenis buku seperti buku fiksi dan nonfiksi. Setelah membaca buku kamu bisa meletakkan buku ke tempat asalnya berdasarkan kategori yang sudah dibuat.

  1. Berikan Sampul

Memberikan sampul pada buku bertujuan agar buku tidak mudah robek. Kamu bisa menggunakan sampul plastik bening untuk menyampul buku. Jangan terlalu ketat dalam menyampul buku, karena bisa membuat bagian sampul terlipat jika sering dibuka. Jika sampul rusak, segeralah untuk mengganti sampul buku.

Jika buku tidak disampul maka ketika terkena percikan air akan terkena langsung dengan sampul buku, yang bisa menyebabkan sampul buku kotor dan mudah robek.

  1. Sediakan Pembatas Buku

rak buku

Ketika membeli buku, tidak semua buku diberikan pembatas buku. Pembatas buku berguna untuk memberikan batas terakhir halaman yang kita baca. Kamu bisa membuat pembatas buku dari stik es krim, kertas karton, klip kertas, atau pita yang dikreasikan sesuai dengan keinginan kamu.

Cara sederhana membuat pembatas buku adalah dengan menggunakan kertas karton yang dipotong sesuai dengan ukuran pembatas buku.

  1. Jangan Mencoret-Coret, Melipat, atau Menekuk Buku

Mencoret-coret, melipat, dan menekuk buku bisa menurunkan kualitas buku. Buku yang biasa dilipat bisa membuat kertas buku mudah robek. Jika ingin memberi catatan, catat di buku lain. Mencoret buku bisa mengganggu penglihatan ketika membaca, karena akan terlihat kotor. Hindari melakukan hal-hal tersebut untuk menjaga keawetan buku.

  1. Hindari Menyimpan Buku di Kardus

Menyimpan buku di kardus bisa menyebabkan buku berjamur karena tidak mendapatkan udara dan cahaya yang bagus. Selain itu, hal tersebut bisa menyebabkan buku terlihat kuning. Kotak kardus mengandung asam (acid), asam yang terkandung dalam kardus bisa berpindah ke buku, inilah penyebab buku berubah warna menjadi kuning. Alternatif lain yang bisa digunakan untuk menyimpan buku adalah wadah plastik kedap udara.

  1. Membersihkan Buku Secara Teratur

Sesekali keluarkan buku dari rak, bersihkan buku dengan kemoceng atau lap kering. Jangan lupa membersihkan bagian punggung buku, membuka buku per halaman untuk memastikan keutuhan kertas pada buku, menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu pada buku.

Periksa rak buku, sesekali bersihkan juga rak buku agar tidak berdebu. Gunakan air untuk membersihkan rak buku yang terbuat dari material kayu, plastik atau logam. Atur jadwal membersihkan buku seperti tiga kali dalam satu minggu.

  1. Meletakkan Kapur Barus

Meletakkan kapur barus pada lemari buku yang tertutup berguna untuk menyerap air yang dibawa udara dan menghilangkan bau yang tidak sedap. Selain menggunakan kapur barus kamu juga bisa menggunakan silika gel yang bisa kamu dapatkan di toko-toko daring. Taburlah kapur barus di sela-sela buku atau di sudut rak buku.

Alternatif yang bisa digunakan untuk pengganti kapur barus adalah rempah-rempah dapur seperti cengkih dan butiran lada hitam. Bungkus rempah-rempah dalam sebuah kain kecil, lalu ikat dengan pita, dan letakkan rempah-rempah tersebut di sela-sela rak buku atau lemari buku. Rempah-rempah ini bisa digunakan selama tiga bulan.

  1. Jangan Jadikan Buku sebagai Alas atau Pengganjal

Jangan menjadikan buku sebagai alas atau pengganjal, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada buku. Buku biasanya digunakan untuk pengganjal laptop, sebagai alas untuk menulis, kebiasaan ini bisa merusak buku. Buku yang sudah dijadikan alas atau pengganjal akan berbekas dan mengubah bentuk buku itu sendiri.

  1. Hindari Menyimpan Buku di Udara Lembap

Udara yang lembap akan menyebabkan kertas menguning atau mengalami brown spot dan memunculkan bercak-bercak pada kertas. Menyimpan buku di ruang yang lembap juga bisa menyebabkan buku berjamur. Biasanya jenis jamur yang menempel berbentuk serbuk putih yang membuat buku mengeluarkan bau yang tidak sedap. Simpan buku di tempat yang kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung.

Jadi, setelah mengetahui cara-cara mudah merawat buku, kini kamu hanya perlu mempraktikkan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas. Untuk buku yang sudah lama dan cukup berumur disarankan untuk disimpan di etalase kaca agar tidak mudah masuk debu dan serangga.

Selamat mencoba!

 

 

Ditulis oleh Elsyi Fitriyani.

Related Posts

Tinggalkan Balasan